Samsung telah sukses memperkenalkan Galaxy Note 9 pada tanggal 9 Agustus 2018 lalu. Kehadiran smartphone ini pun mendapat sambutan positif dari para pecinta gadget di banyak negara, termasuk Indonesia. Begitu juga dengan penjualannya, terutama di minggu-minggu awal.
Kini memasuki bulan ketiga penjualannya, sepertinya Samsung harus kembali menerima pil pahit. Pasalnya, penjualan Galaxy Note 9 ini tidak seperti yang diharapkan. Butuh waktu 53 hari bagi Samsung untuk menjual perangkat tersebut hingga menembus angka satu juta unit.
Berbeda dengan seri pendahulunya, yakni Galaxy Note 8 yang hanya butuh waktu 48 hari untuk menjual dengan jumlah unit yang sama. Selain itu, Samsung sendiri juga menargetkan bahwa mereka akan menjual sebanyak 12 juta unit Note 9, atau 1 juta lebih banyak dari Galaxy Note 8.
Ya! Melihat kondisi yang dihadapi oleh Samsung, tentu saja tak sedikit yang berpikir bahwa target tersebut sangat berlebihan alias ambisius. Pertanyaannya, mampukah raksasa elektronik asal Korea Selatan ini untuk mencapai target yang telah ditentukan?
Tentu saja tak mudah bagi Samsung untuk mencapai targetnya itu. Meski begitu, Samsung telah mulai untuk melakukan sesuatu, seperti memberikan pancingan berupa cashback atau hadiah uang tunai untuk pebelian Galaxy Note 9 yang ditawarkannya.
Samsung di beberapa negara, termasuk di Indonesia juga getol menawarkan program trade-in. Dalam program ini Samsung menawarkan program tukar-tambah Galaxy Note 9 dengan beberapa smartphone tertentu, seperti Galaxy S7, S8, Note Fan Edition, dan bahkan dengan iPhone 6 dan 7 buatan Apple.
Setelah Galaxy S9 dan S9+ yang penjualan kurang bergairah, kini juga diikuti oleh Galaxy Note 9. Terkait dengan hal ini, tak sedikit yang memperkirakan bahwa Samsung gagal untuk menghadirkan perubahan yang lebih besar ke dalam smartphone ini.
Baca juga
- Ketika Samsung Ikut-ikutan Mau Bikin Smartphone Gaming
- Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy A7 (2018)
- Beli Samsung Galaxy Tab S4 Kini Bisa Lewat XL Center
Seperti yang kita tahu, perubahan yang cukup terlihat dari Galaxy Note 9 dibandingkan pendahulunya adalah dukungan S Pen yang disematkan. Bisa jadi terobosan-terobosan besar tidak diperlihatkan oleh Samsung karena mereka akan fokus dengan pengembangan Galaxy S10 yang bakal hadir tahun depan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?