Dua BlackBerry Misterius Nongol di Geekbench, Punya Otak Snapdragon 660
Lagi dan lagi, dua perangkat BlackBerry kembali muncul di situs Geekbench. Keduanya memiliki kode pengembangan Black Berry BBE100-2 dan BlackBerry. Sejumlah sumber mengatakan bahwa keduanya merupakan varian dari BlackBerry KEY2 yang tak lama lagi akan meluncur.
Namun tak sedikit yang mengatakan bahwa keduanya bukanlah BlackBerry KEY2. Alasannya bahwa nomor pengembangannya tidak cocok dengan yang dimiliki oleh KEY2. Jadi, bisa dikatakan kedua perangkat ini masih misterius.
Seperti yang telah diinformasikan sebelumnya, BlackBerry KEY2 memiliki kode pengembangan BBF100-4 pada situs TENAA. Sedangkan pada situs sertifikasi Bluetooth, kode pengembangannya yang muncul adalah BBF100-1, BBF100-2, dan BBF100-6. Pada situs sertifikasi Wi-Fi, kode pengembangannya BBF100-6.
Meskipun masih belum bisa diungkap, namun kedua perangkat ini sama-sama memiliki spesifikasi hardware yang menarik. Terlihat dari BlackBerry BBE100-2 yang menggunakan chipset Snapdragon 660 Octa-core, RAM 4 GB, dan sistem operasi Android 8.1 Oreo.
Dengan kombinasi hardware seperti itu, performa yang diraih oleh BlackBerry BBE100-2 tak bisa dianggap sebelah mata. Dalam pengujian single-core, skor yang diraih mencapai 1.335 poin, sedangkan dalam pengujian multi-core, skor yang diraih mencapai 4.948 poin.
Sementara perangkat yang satunya lagi yang memiliki kode pengembangan BlackBerry juga disokong dengan chipset Snapdragon 660 Octa-core dan sistem operasi Android 8.1 Oreo. Hanya saja, RAM yang disematkan lebih besar, yakni 6 GB. Hasilnya, skor yang diraih mencapai 1.291 poin (single-core) dan 4.838 poin (multi-core).
Baca juga
- BlackBerry KEY² Resmi Melenggang Awal Juni Tahun ini
- BlackBerry KEY2 (Athena) Lolos Sertifikasi Wi-Fi Alliance dan Bluetooth SIG
- Ikuti Tren, BlackBerry Punya Penerus KEYone dengan Dual-camera
Ada hal yang cukup menarik! Meskipun RAM pada samrtphone yang memiliki kode pengembangan BlackBerry lebih tinggi ketimbang BlackBerry BBE100-2, ternyata nilai pengujian Geekbench yang dihasilkan lebih rendah. Besar kemungkinan, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan hal ini bisa terjadi.
Via: Gizmochina