DOKU Dukung EasyEat Hadirkan Pengalaman Dine-In Kekinian

Kolaborasi DOKU dan EasyEat ini bertujuan untuk mewujudkan pengalaman dine-in kekinian yang lebih praktis untuk memfasilitasi ritme kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan dinamis.

Bangkitnya industri kafe/restoran pasca pandemi dan redanya ketentuan untuk social distancing membuat motivasi penggemar kuliner semakin variatif, di mana pengunjung datang ke kafe/restoran tidak hanya untuk makan, tetapi juga nongkrong, meeting hingga work from cafe (WFC).

Tren lifestyle ini menginspirasi bisnis F&B berinovasi guna meningkatkan kenyamanan pengunjung ketika dine-in. Hal ini ditunjukkan oleh EasyEat sebagai platform penyedia sistem manajemen pemesanan makanan untuk kafe/restoran asal Singapura yang berkolaborasi dengan DOKU.

Ya! Kolaborasi ini bertujuan untuk mewujudkan pengalaman dine-in kekinian yang lebih praktis untuk memfasilitasi ritme kehidupan masyarakat modern yang serba cepat dan dinamis. Tentu saja, kolaborasi EasyEat dengan DOKU terkait kemudahan sistem pembayaran yang ditawarkan.

Ditemui saat acara di salah satu restoran yang menggunakan solusi EasyEat, Lawless Burger Bar Menteng, CEO EasyEat, Wassem Mohd. menjelaskan bahwa urusan memilih menu dan memesan makanan bisa jadi menantang baik bagi pramusaji maupun pelanggan ketika dine-in di kafe/restoran.

“Kegiatan memilih menu makanan biasanya berpotensi memakan waktu cukup lama, menambah tumpukan antrian dan berakibat kurang nyaman jika tidak dikelola dengan baik. Dengan platform EasyEat, tantangan ini dapat teratasi,” ujar Wassem Mohd.

Ditambahkan oleh Wassem Mohd bahwa semua proses tersebut dilakukan secara real-time. Lebih canggihnya lagi, berkat kolaborasi bersama DOKU, kini pelanggan tidak hanya dapat memilih menu dan memesan makanan via smartphone mereka, tapi juga bisa langsung membayar pesanan mereka.

Pasca-pandemi, tren dine-in mulai kembali diminati. Menurut hasil riset sebuah lembaga independen, 79% konsumen sudah tidak ragu lagi untuk kembali makan di restoran. Sudah barang tentu, tren lifestyle ini juga berpotensi memperluas adopsi layanan EasyEat di Indonesia.

Saat ini tercatat lebih dari 500 kafe/restoran di Indonesia telah menggunakan solusi EasyEat, di antaranya seperti Lawless Burger, Feel Matcha, Papa Ron’s Pizza, Kopi Oey, Lokaholik, Electra Cafetaria (Gedung PT PLN Persero), dan masih banyak lagi.

Di salah satu negara pasarnya, di Malaysia, EasyEat telah melayani setidaknya ribuan kafe/restoran, terhitung sejak mulai beroperasi tahun 2020. Platform EasyEat memudahkan pengunjung dalam melihat dan memesan menu dengan QR Code tanpa harus mengunduh aplikasi apapun.

Setelah scan QR Code yang disediakan oleh EasyEat, pengunjung restoran dapat langsung melihat dan memesan makanan tanpa harus menunggu pramusaji datang. Setelah itu, pengunjung dapat langsung melakukan proses pembayaran dengan pilihan opsi bayar yang beragam.

“Dalam kolaborasi bersama EasyEat, DOKU berfungsi sebagai mitra teknologi yang mengadakan fitur
pembayaran dalam platform EasyEat. Dengan begitu,pengunjung dapat langsung menyelesaikan pembayaran dalam satu platform,” ujar Troy Hambali, VP of Business Development DOKU.

Ditambahkan oleh Troy bahwa dengan solusi All-in-One POS EasyEat yang terintegrasi dengan platform pembayaran DOKU, pengunjung dapat memilih metode pembayaran yang nyaman bagi mereka, mulai dari scan QRIS, e-wallet, m-banking, debit card dan credit card.