Cegah Corona, Sharp Ubah Pabrik Panel LCD-nya untuk Produksi Masker

Salah satu negara yang terkena wabah virus corona adalah Jepang. Ya! Sharp yang punya pabrik panel LCD dan perakitan TV di Jepang mengubah untuk memproduksi masker.

Updated 03 Mar, 2020, 3:30pm

Eko Lannue Ardy

Sharp berencana untuk mulai membuat masker di salah satu pabriknya di Jepang. Seperti dilaporkan oleh The Associated Press, ini merupakan tanggapan cepat dari Sharp terhadap lonjakan permintaan masker yang sangat tnggi yang dipicu oleh wabah virus corona.

Ya! Pabrik Sharp ini berlokasi di Kameyama, Prefektur Mie. Setiap harinya, Sharp memanfaatkan pbrik tersebut untuk memproduksi panel LCD dan juga perakitan TV. Disebutkan, Sharp nantinya akan memproduksi 150 ribu masker sehari pada akhir bulan ini, dan akan meningkat hingga 500 ribu sehari.

Fasilitas ini dikatakan sangat cocok untuk memperoduksi masker karena punya standar kebersihan yang tentunya lebih diperhatikan. Sharp, yang dimiliki oleh Foxconn, dilaporkan juga belum menentukan harga atau rencana distribusi untuk masker tersebut.

Di Jepang sendiri, penggunaan masker sudah jadi pemandangan umum, terutama di musim dingin ketika banyak orang memakainya untuk mencegah penyebaran penyakit. Tetapi sejak wabah COVID-19 terus meningkat, sulit untuk menemukan masker di pasaran.

Ya! Di luar Jepang, seperti Indonesia permintaan masker juga cukup tinggi, sementara sejumlah penjual di toko online juga telah menaikkan harga masker. Sementara, Ahli Bedah asal Amerika Serikat, Jerome Adams mendesak masyarakat agar orang-orang untuk tidak terpancing memborong masker, sehingga permintaan jadi melonjak.

Ya! Melalui akun Twitter miliknya, Adams menuliskan “Seriously people- STOP BUYING MASKS!” Adams menambahkan, “They are NOT effective in preventing general public from catching #Coronavirus, but if healthcare providers can’t get them to care for sick patients, it puts them and our communities at risk!”

Sementara, pedoman yang dikeluarkan oleh WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa orang sehat hanya boleh memakai masker jika merawat seseorang yang diduga telah terinfeksi virus corona. Bagi orang yang punya gejala, dapat membantu memperlambat penyebaran penyakit ini dengan cara sering mencuci tangan.

Via: The Verge