Akhirnya Black Shark 3S secara resmi bergabung ke dalam lini keluara Black Shark 3 Series. Tentu saja, datang sebagai penerus dari Black Shark 3, smartphone gaming ini punya beberapa peningkatan dan perubahan terbesar ada pada sektor layarnya.
Black Shark 3S yang datang dengan panel AMOLED berukuran 6,67 inci kini memiliki layar dengan refresh rate mencapai 120 Hz. Pendahlunya, Black Shark 3 hanya punya layar dengan refresh rate 90 Hz. Meski begitu, kapablitas touch sampling rate yang dimiliki masih sama, yakni 270 Hz.
Selain ini, layar dari Black Shark 3S masih memiliki dua zona peka tekanan, yang dapat dipetakan ke tindakan yang berbeda. Juga ada dukngan geriskop yang dapat dignakan untuk gerakan menjentik. Pengguna juga dapat membuat makro game, yang memicu beberapa tindakan secara berurutan.
Hal menarik lainnya, ada juga perintah suara, sehingga dapat merekam layar tanpa melepaskan kontrol. Karena datang sebagai smartphone gaming “premium”, panel AMOLED yang disematkan memiliki resolusi FullHD+, aspek rasio 20:9, kecerahan layar hingga 500 nits, cakupan DCI-P3 105% dan MEMC generasi ke-3.
Untuk dapur pacunya, Black Shark masih percayakan kekuatan chipset dari Snapdragon 865 yang diramu oleh Qualcomm. Ya! Memang bukan Snapdragon 865+. Chipset yang ada pada smartphone gaming ini juga ditemani oleh RAM LPDDR5 dan penyimpanan internal dengan teknologi UFS 3.1.
Konfiurasi paling dasar adalah RAM 12 GB yang berpasangan dengan internal storage 128 GB. Untuk model seperti itu, Black Shark menawarkannya dengan harga CNY 4.000 (Rp8,4 juta). Sementara, jika konsumen menginginkan penyimpanan internal 256 GB, perlu menambah CNY 300 (Rp600 ribuan) lagi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?