Baru Dirilis, Need for Speed: No Limits Menuai Kontroversi
Hari Kamis kemarin (01/10), EA merilis game mobile Need for Speed: No Limits untuk platform Android dan iOS. Game bertema kebut-kebutan di jalan ini meneruskan seri game Need for Speed sebelumnya, yakni Most Wanted yang sudah lama dirilis di Android dan iOS.
Need for Speed: No Limits sejatinya sudah lama ditunggu karena trailer perdana tentang game ini sudah hadir kurang lebih sejak enam bulan lalu. Ketika dirilis, game ini langsung di-download dan dimainkan oleh banyak orang. Sayangnya, EA dan Firemonkeys mendapat cukup banyak kritikan kali ini yang disampaikan melalui kolom review di Google Play.
Dengan ukuran hampir 800 MB, para pemain Need for Speed: No Limits mengharapkan EA menghadrikan game yang sempurna di segala lini. Namun khusus bagi para pengguna Android, game ini dikeluhkan memiliki grafis dengan resolusi rendah, tidak seperti game racing ternama Asphalt 8 atau Real Racing 3. Detail kendaraan terlihat agak pecah dan banyak jaggies (kerutan) di setiap objek, terutama mobil.
Namun saat kami mencobanya menggunakan perangkat Android kelas menengah maupun iPhone 6, kami merasa grafis yang ditampilkan sudah memenuhi standar kualitas game HD saat ini dan masih nyaman di mata. Namun, grafis di iPhone memang terlihat lebih baik karena ada efek percikan hujan yang tidak ditemui pada perangkat Android.
Selain itu, keluhan lain yang banyak diutarakan adalah kondisi dimana pemain harus selalu online jika ingin bermain. Ya, Anda tak bisa bermain Need for Speed: No Limits tanpa koneksi internet. Namun ada hal positif yang setidaknya masih bisa dirasakan, yakni game ini bisa di-download gratis.