Apple Masih Pede Jualan iPhone Terbaru dengan Charger Jadul

Satu hal yang mengejutkan, Apple menjual iPhone terbaru yang diperkenalkannya dengan pengisi daya alias charger lawas. Ya! Charger yang tersedia dalam paket penjualannya hanya memiliki kemampuan pengisi daya 5W. Apple sangat percaya diri!

Pada tanggal 12 September 2018, Apple telah memperkenalkan tiga model iPhone terbarunya, iPhone XS, XS Max, dan XR. Bahkan Apple langsung bergerak cepat untuk membuka penawaran pre-order iPhone XS dan XS Max pada tanggal 14 September 2018.

Namun, dari serangkaian teknologi dan fitur menarik yang ada di dalam ketiga model iPhone barunya itu, Apple tetap memasarkan perangkat tersebut dengan pengisi daya alias charger yang sama, yakni pengisi daya 5W seperti yang ada pada seri-seri iPhone lawasnya.

Bisa dibilang, ini adalah salah satu pengisi daya dengan output terendah yang bisa kalian dapatkan pada penjualan smartphone apapun. Tak hanya itu, pengisi daya ini juga memiliki kinerja yang lambat.

Jika kalian ingin mendapatkan pengisi daya yang lebih cepat, kalian harus kembali merogoh kantong untuk membelinya. Ya! Perangkat pengisi daya cepat ini sudah mendukung protokol USB Power Delivery dan dapat memanfaatkan pengisi daya USB-C.

Pengisi daya cepat ini juga dijual terpisah dengan kabel USB-C to Lightning yang diperlukan utnuk menghubungkan iPhone ke charger. Jika tertarik untuk membeli keduanya, kalian harus rela mengeluarkan uang sebesar US$ 68 atau sekitar Rp1 jutaan.

Asal kalian tahu, pengisi daya 12W yang dikembangkan oleh Apple untuk iPad juga bisa digunakan untuk mengisi daya lebih cepat di iPhone. Namun, ini juga aksesoris opsional (kecuali kalian sudah punya iPad) dan dibanderol seharga US$ 19 atau sekitar Rp300 ribuan.

Sebenarnya Apple dapat dengan mudah membundel perangkat pengisi daya cepat tersebut bersama dengan iPhone yang diperkenalkannya. Namun, perusahaan yang dipimpin oleh Tim Cook ini sepertinya memang tidak mau melakukan hal itu.

Berbanding terbalik dengan sejumlah pabrikan smartphone Android, mereka justru memanjakan konsumennya dengan dukungan pengisian cepat dilengkapi dengan charger cepat di dalam kotak penjualannya.

Dari kasus seperti itu, faktanya Apple masih mampu menjual iPhone yang dibanderol dengan harga lebih dari US$ 1.000 plus pengisi daya 5W. Bahkan, perangkat ini laris manis dan diantri banyak orang.

Baca juga

Ya! Begitulah Apple. Dari hasil sejumlah produk yang ditawarkannya, mereka pun saat ini berhasil menjadi perusahaan “triliunan dolar”. Apakah pada akhirnya pabrikan smartphone Android akan berani mengambil langkah seperti Apple? Mustahil rasanya!