Aplikasi Merek Dagang Pocophone F2 Bocor di Internet
Xiaomi disebut-sebut masih kepincu untuk memproduksi Pocophone F2. Ini terbuki dari aplikasi merek dagang Pocophone F2 yang diajukan ke Kantor Merek Dagang Cina bocor di internet.
Bagi para penggemar Pocophone F1, 2019 bukanlah tahun yang menggembirakan bagi mereka. Ya! Hal ini karena Xiaomi selaku pemegang brand tersebut tidak merilis generasi selanjutnya dari Pocophone F1. Pada akhirnya, penggemar Pocophone F1 pun banyak yang bertanya-tanya mengenai hal itu.
Namun, baru-baru ini ada kabar baik bagi para penggemar Pocophone F1. Cuplikan layar yang menunjukkan aplikasi merek dagang untuk Pocophone F2 sudah muncul di internet. Dibagikan via Twiter oleh pemilik akun @_the_tech_guy, beberapa gambar aplikasi tersebut telah diajukan 4 Desember 2019 ke Kantor Merek Dagang Cina.
Perangkat tersebut memiliki nomor aplikasi 4280005. Meski begitu, belum ada informasi yang valid kapan Pocophone F2 akan diluncurkan. Tetapi tak sedikit yang meragukan bahwa perangkat ini akan tiba pada bulan Februari atau Maret tahun ini, karean Pocophone F1 tiba dua bulan setelah aplikasi merek dagangnya muncul.
Bagi mereka yang bertanya-tanya mengapa merek dagang diajukan di Cina, padahal merek Pocophone F1 sendiri tidak tersedia di sana. Sekadar informasi tambahan, Xiaomi mengajukan aplikasi merek dagang untuk Pocophone F1 di India pada bulan Juni 2018 sebelum diluncurkan pada Agustus 2018.
Jadi, tidak tertutup kemungkinan Xiaomi akan memulai debut Pocophone F2 di Cina. Unuk selanjunya, smarphone ini nantinya akan diboyong ke banyak pasar, seperi India dan Indonesia. Ya! Pocophone F1 sendiri ketika dirilis di Indonesia, perangkat ini begitu disambut posiif oleh pencinta gadge di Tanah Air.
Seperti yang sudah kita tahu bersama, Pocophone F1 sukses besar di India dan Indonesia karena menawarkan spesifikasi andalan dengan harga yang terjangkau. Ya! Smartphone ini diluncurkan dengan dukungan chipset yang sama dengan flagship lainnya, seperti Galaxy S9 dan OnePlus 6T, tetapi dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Via: Gizmochina