2020 realme akan Bikin Ponsel 108 MP dan Produksi Perangkat IoT

realme merupakan pabrikan smartphone yang baru seumur jagung. Namun, realme pada tahun ini banyak membuat kejutan. Ya! Pada tahun 2020 pun mereka sudah bersiap-siap untuk membuat gebrakan dengan memproduksi ponsel pintar dengan kamera 108 MP.

realme pada tahun 2019 ini berhasil membuat banyak kejutan. Tentu saja yang tidak bisa dipungkiri dari sepak terjang realme di pasar smartphone global adalah keberhasilan mereka untuk menghadang laju Xiaomi. Ya! Tak sedikit orang yang mengakui keberhasilan realme tersebut.

Nah! realme rupanya memiliki rencana yang lebih berani di ahun depan, mulai dari meluncurkan smartphone 108 MP untuk menyaingi Mi Note 10 Pro dan terjun ke industri IoT alias Internet of Things. Ya! Hal tersebut dikatakan langsung oleh CEO realme di India, Madhav Sheth.

Dalam sebuah wawancara dengan Mobile Indian petinggi realme mengungkapkan bahwa realme berencana untuk “mengganggu” setiap segmen di pasar. Ya! Dikatakan, realme akan menghadirkan perangkat yang dibanderol seharga Rs. 10.000 – Rs. 20.000 (Rp1,9 juta – Rp3,9 juta) di pasar India.

Bahkan, Madhav Sheth menambahkan bahwa realme ingin menjadi merek gaya hidup berbasiskan teknologi terkini, bukan hanya sebagai merek smartphone. Ya! Bisa dibilang, realme memang sudah mempersiapkan dirinya untuk memproduksi perangkat IoT pada ahun depan.

“Ada banyak produk IoT yang kami rencanakan untuk hadir di pasar India. realme tidak hanya akan menjadi merek ponsel pintar, tetapi juga menjadi merek gaya hidup berbasiskan teknologi terkini. Filosofi kami cukup sederhana, kami akan memperkenalkan produk-produk IoT yang bisa memberi keuntungan bagi pengguna,” ucap Madhav Sheth.

Ya! Beberapa tahun terakhir memang sebagian besar pabrikan smartphone telah berupaya untuk mendiversifikasi portofolio produk yang mereka kembangkan. Contohnya, Xiaomi dan Huawei adalah salah satu pabrikan smartphone yang berhasil melakukan hal itu. Selain Xiaomi dan Huawei, ada juga OPPO dan vivo.

Madhav Sheth juga menambahkan bahwa realme akan menggandakan strategi offline-nya, yakni memperluas jumlah toko yang saat ini ada sekitar 10 ribu menjadi 35 ribu pada akhir Desember 2020. Juga dikatakan realme memiliki vsi yang jelas sehubungan dengan strategi barunya ini.

Seperi yang kia tahu, realme adalah merek yang terbilang sangat muda, memulai operasinya hanya dua tahun yang lalu. Dan, sepertinya realme menginginkan pangsa pasar yang lebih besar pada tahun 2020. Ya! Tidak hanya ingin besar di India dan Cina, realme juga akan besar di beberapa negara yang sudah disambanginya.