Samsung kembali membuat kejutan dengan menunjukkan inovasi terbarunya, yakni mengumumkan bahwa fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor akan segera tersedia di 13 negara mulai pertengahan tahun ini.
Bersama dengan pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) yang telah tersedia di aplikasi tersebut, fitur IHRN akan mendeteksi detak jantung yang berpotensi mengarah pada atrial fibrillation (AFib), membantu pengguna Galaxy Watch untuk memahami kesehatan jantung mereka.
Fitur IHRN sudah disetujui oleh MFSD (Ministry of Food and Drug Safety – Korea Selatan) pekan lalu setelah mengantongi izin dari FDA (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat). Selanjutnya, fitur ini akan diperkenalkan di 13 negara, salah satunya adalah Indonesia.
Bersama fungsi pemantauan ECG on-demand, fitur IHRN akan berfungsi untuk memantau detak jantung ireguler pengguna Galaxy Watch dan berjalan di latar belakang (background) aplikasi dan memberi peringatan kepada pengguna akan potensi AFib.
Ditambah dengan pemantauan tekanan darah dan detak jantung yang sudah ada sebelumnya, pengguna diharapkan bisa mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan kardiovaskuler mereka. Dengan begitu, kesehatan kardiovaskuler pengguna tetap terjaga.
Sejak diluncurkan pada 2020, aplikasi Samsung Health Monitor telah memperluas jangkauannya ke 74 negara di seluruh dunia. Tercatat, lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch telah melacak tekanan darah dan ECG secara langsung dari pergelangan tangannya.
Ya! Hal itu dilakukan oleh pengguna untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kesehatan jantung dengan terus memantau dan merekam tekanan darah dan irama jantung. Tentu saja, hal itu juga ditambah dengan aktivitas olahraga yang teratur serta mengkonsumsi makanan sehat.
Seperti dijelaskan oleh Hon Pak, Vice President and Head of Digital Health Team, MX Business, Samsung Electronics bahwa penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, dan Samsung berkomitmen untuk terus membantu pengguna Galaxy Watch.
“Kami tak pernah berhenti untuk berinovasi dan akan terus mencari cara-cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch mendapatkan insight yang lebih dalam terhadap kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam,” ujar Hon Pak.
Fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) akan pertama kali tersedia untuk perangkat Galaxy Watch mendatang yang akan diluncurkan di tahun ini sebagai bagian dari kehadiran One UI 5 Watch terbaru, yang kemudian akan diperluas ke model-model sebelumnya secara bertahap.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?