Kehadiran beberapa smartphone flagship di kuartal pertama 2016 ini nampaknya membuat Meizu cukup gerah. Pada akhirnya, Meizu pun resmi memperkenalkan smartphone jagoan mereka bernama Meizu PRO 6 dengan CPU deca-core.
Meizu PRO 6 tidak datang dengan layar 5,5 inci seperti kebanyakan smartphone Android saat ini. Mirip seperti Xiaomi Mi 5, Meizu lebih memilih menggunakan layar lebih kecil, yakni 5,2 inci. Layar ini berjenis AMOLED dengan resolusi 1.080p dan dilindungi Gorilla Glass 3.
Meski masih beresolusi full HD, layar Meizu PRO 6 sudah mendukung 3D Press yang mirip seperti 3D Touch milik iPhone 6s. Sebagai jantungnya, Meizu PRO 6 dibekali prosesor 10-core MediaTek Helio X25 yang ditemani GPU Mali-T880 dan RAM 4 GB.
Selain prosesor 10-core, Meizu PRO 6 juga hadir dengan dukungan 10-LED dual-tone flash yang berada di dekat kamera utamanya. Resolusi kamera ini pun tidak tanggung-tanggung, mencapai 21 MP dilengkapi laser autofocus dan phase detection autofocus.
Sayangnya, baterai yang dibawa Meizu PRO 6 tergolong kecil, hanya 2.560 mAh. Untungnya proses pengisian baterainya bisa lebih cepat karena adanya fitur fast charge bernama mCharge 3.0. Untuk versi storage 32 GB, Meizu PRO 6 dibanderol US$385, sedangkan versi 64 GB seharga US$430.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?