Pada acara Snap Partner Summit 2022 yang diselenggarakan akhir April lalu, Snap Inc. mengumumkan beberapa inovasi inovatif yang akan memberikan wawasan tentang masa depan ritel dan fashion. Tidak dapat disangkal bahwa pandemi telah mengubah perilaku belanja masyarakat dan menyebabkan meningkatnya aktivitas belanja online.
Sekretaris Jenderal UNCTAD Mukhisa Kituyi mengatakan pandemi COVID-19 telah selamanya mengubah cara konsumen berbelanja online. Dan sejak Januari tahun lalu, lebih dari 250 juta Snapchatter telah terlibat dengan berbagai Lensa belanja AR lebih dari 5 miliar kali.
Mereka juga menempatkan Snapchat sebagai platform nomor #1 untuk berbagi momen belanja. Sementara, NielsenIQ mencatat jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce akan mencapai 32 juta orang pada tahun 2021.
Jumlah tersebut meningkat 88 persen dibandingkan tahun 2020 yang hanya 17 juta orang. Mereka menyatakan jumlah konsumen belanja online meningkat karena pengguna internet di Indonesia naik 32 persen dari 34 juta menjadi 45 juta tahun ini.
Selain itu, kebijakan pemerintah yang membatasi mobilitas masyarakat dalam pengendalian penyebaran COVID-19 di Tanah Air juga meningkatkan jumlah konsumen yang berbelanja online. Beberapa kategori barang belanjaan yang paling terkenal di Indonesia adalah Fashion.
Dengan keadaan seperti ini, Augmented Reality Snap memiliki jalan untuk meningkatkan cara hidup orang termasuk “augmented shopping” yang efisien di masa depan, termasuk di Indonesia. Berdasarkan pertemuan tahunan Snap Partner Summit, teknologi baru ini akan memajukan cara merek membawa produk ke pelanggan mereka via AR.
Teknologi Prediksi Ukuran
Dengan Pemodelan 3D, prediksi ukuran akan lebih dari sekadar membandingkan inci pakaian atau sepatu dengan ukuran tubuh konsumen. Ini memungkinkan pengalaman uji coba produk yang sangat berbeda. Pada saat yang sama, ini juga menguntungkan merek meminimalkan pengembalian produk, terutama ketika produk dibeli secara online.
Mencoba pakaian dengan Lensa Belanja tanpa berganti pakaian
Snap AR Image Processing Technology juga memungkinkan uji coba pakaian yang lebih realistis, membuat belanja lebih efisien dan tidak memakan waktu lama. Adanya kenyataan seperti pandemi yang menyarankan untuk lebih sedikit kontak dengan orang-orang dan berbagai hal lainnya juga dapat diselesaikan dengan teknologi ini.
Camera Kit untuk Belanja AR
Camera Kit adalah perlengkapan pengembangan perangkat lunak berbasis AR. Perlengkapan ini menjadi penawaran baru Snap kepada mitra dagang guna memperluas penggunaan AR di luar aplikasi dalam Snapchat. Teknologi ini berfungsi di Android dan iOS pada saat ini dan akan segera tersedia di situs web.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?