Tak hanya di pasar Indonesia, Xiaomi juga getol membuat gebrakan di pasar India. Nah! Gebrakan terbaru yang dilakukan oleh Xiaomi di India dengan meluncurkan “smartphone pengisian tercepat di India”, Xiaomi 11i HyperCharge yang dapat diisi hingga 120W.
Kehadiran smartphone tersebut juga ditemani dengan Xiaomi 11i, yang pada dasarnya adalah smartphone yang sama, tetapi dengan baterai yang lebih besar dan punya tingkat pengisian daya “hanya” 67W. Namun, smartphone ini tidak sepenuhnya baru, keduanya adalah Redmi Note 11 Pro+ dan Redmi Note 11 Pro.
Seperti yang sudah kita dengar, Redmi Note 11 Pro+ dan Redmi Note 11 Pro sebelumnya telah diluncurkan oleh Xiaomi di Cina pada Oktober 2021. Xiaomi 11i yang dipasarkan di India juga ditenagai oleh chipset Dimensity 920. Smartphone ini juga punya penyimpanan internal 128 GB yang dapat diperluas dan RAM 6 GB/8 GB.
Bagian depan Xiaomi 11i dan Xiaomi 11i HyperCharge, smartphone ini mengemas layar Super AMOLED berukuran 6,67 inci dan memiliki refresh rate 120Hz dengan resolusi 1080p. Xiaomi juga sudah memproteksi layar keduanya dengan Corning Gorilla Glass. Ada punch-hole tunggal untuk kamera depan 16 MP.
Nah! Bagi kalian yang penasaran dengan kamera di bagian belakang, Xiaomi menempatkan tiga kamera sekaligus, yang terdiri dari kamera utama 108 MP, kamera ultra-wide 8 MP dan kamera telefoto makro 2 MP. Sementara, lubang keempat dipakai untuk LED flash dan lubang kelima untuk terlihat lebih simetris.
Perbedaan antara kedua smartphone tersebut ada di departemen baterai. Xiaomi 11i ditenagai baterai 5.160 mAh, sedangkan HyperCharge disematkan baterai dengan kapasitas 4.500 mAh, karena desainnya yang lebih rumit, memungkinkan pengisian cepat 120W.
Spesifikasi penting lainnya termasuk Android 11 dengan MIUI 12.5 dan pemindai sidik jari di samping, meskipun panel OLED. Kabar baik untuk semua orang yang mempertimbangkan untuk membeli smartphone tersebut adalah bahwa Xiaomi akan memberikan pengisi daya yang sesuai – adaptor 67W untuk 11i, 120W untuk 11i HyperCharge.
Xiaomi 11i akan dijual seharga INR 24.999 (Rp4,8 juta) atau INR 26.999 (Rp5,2 juta), tergantung konsumen memilih RAM 6 GB atau 8 GB. Sementara itu, HyperCharge 11i sedikit lebih mahal, yakni mulai dari INR 26.999 (Rp5,2 juta) dan INR 28.999 (Rp5,6 juta).
Penjualan akan dimulai pada 12 Januari dan ada empat pilihan warna untuk kedua smartphone tersebut, yakni Pacific Pearl, Stealth Black, Camo Green, dan Purple Mist, dan semuanya dapat dibeli di toko Mi, Flipkart.com serta “mitra ritel resmi” yang ditunjuk oleh Xiaomi.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?