vivo Indonesia Donasi Rp100 Juta untuk Jurnalis Terdampak COVID-19

Perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Bahkan, belakangan ini menunjukan kecenderungan penurunan kasus baru. Kendati demikian, pemerintah tetap mengingatkan bahwa pandemi ini masih belum berakhir, dan kekhawatiran gelombang ketiga pun masih menjadi momok menakutkan jelang akhir tahun.

Forum Wartawan Teknologi (Forwat) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) kembali mendapat kepercayaan untuk menyalurkan donasi COVID-19 yang kali ini diberikan oleh vivo Indonesia sebesar Rp 100.000.000 (seratus juta rupiah), bagi pasien COVID-19 yang diantaranya juga para jurnalis termasuk keluarganya.

Dukungan ini akan diberikan kepada jurnalis di seluruh Indonesia, terutama yang meliput di sektor teknologi. Namun demikian, Forwat, AJI dan vivo Indonesia akan tetap membuka peluang untuk penyaluran bantuan bagi jurnalis di desk lain secara umum.

“Kami berterimakasih kepada Forwat dan AJI sehingga niat baik ini dapat terlaksana. Di tengah kondisi yang semakin membaik, dampak pandemi tentu masih sangat terasa bagi banyak pihak. Semoga dukungan ini dapat meringankan beban rekaan-rekan jurnalis,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia.

Ketua Umum Forwat, Danang Arradian, mengatakan selama ini Forwat bersama rekan- rekan jurnalis telah beberapa kali melakukan penggalangan dana untuk membantu rekan sesama profesi yang terdampak COVID-19. Kali ini, kolaborasi yang dilakukan antara Forwat, AJI dan vivo Indonesia agar bantuan bisa menjangkau lebih banyak jurnalis.

“Forwat sendiri dan AJI terutama memiliki niat yang baik untuk berusaha mencari cara gimana membantu teman-teman melalui pandemi ini dengan baik. Dan Alhamdulillah ada support juga yang datangnya dari vivo Indonesia,” ucap Danang Arradian.

Sementara itu, Sekjen AJI Ika Ningtyas juga menyambut gembira dan mengatakan bahwa selama ini banyak sekali rekan jurnalis yang terdampak COVID 19. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari vivo Indonesia, yang tentunya sangat berarti bagi rekan-rekan jurnalis yang terdampak pandemi baik yang tergabung di AJI maupun Forwat.”

“Saat ini, di AJI sendiri tercatat lebih dari 1.800 anggota yang tersebar di 40 kota seluruh Indonesia. Pada Juli hingga Agustus lalu ada sekitar 100 lebih anggota AJI yang terinfeksi COVID-19 dan banyak juga kawan-kawan jurnalis lainnya yang terdampak secara ekonomi,” tambah Ika.

Program penyaluran donasi ini akan dikelola Forwat bersama AJI. Penyaluran ini akan dimulai pada November 2021. Jurnalis yang terdampak COVID-19 dapat mendaftarkan dirinya sendiri dan atau keluarga inti (istri/suami, dan anak) untuk bisa mendapatkan bantuan donasi ini. Untuk info lebih lanjut bisa dilihat di www.forwat.id dan www.aji.or.id.