Pandemi COVID-19 yang berkelanjutan mengakibatkan pembatalan beberapa acara teknologi di tahun ini. Contohnya adalah MWC 2020 di Barcelona, Spanyol yang akhirnya diputuskan batal untuk digelar. Sejauh ini, hanya CES 2020 yang berhasil digelar pada awal tahun ini di Las Vegas, Amerika Serikat.
Lantas, bagaimana dengan gelaran acara teknologi lainnya, seperti IFA 2020? Ada kabar menarik, IFA di tahun ini bakal digelar dan tetap mengambil lokasi di Berlin, Jerman. Namun, pihak penyelenggara dalam konfirmasinya menyebutkan bahwa gelaran ini akan dilakukan secara terbatas.
Seperti yang diungkap oleh Jens Heithecker selaku Direktur Eksekutif IFA dalam konferensi pers yang digelar secara virtual menyebutkan bahwa IFA 2020 akan berlangsung mulai tanggal 3 hingga 5 September. Dia juga mengungkapkan bahwa panitia IFA 2020 akan bekerja sama dengan otoritas kesehatan masyarakat di Jerman.
Kerja sama yang erat antara panitia IFA di tahun ini dengan otoritas kesehatan masyarakat setempat bukan tanpa alasan. Tujuannya untuk memastikan jarak sosial alias social distancing secara maksimal, mengontrol kerumunan secara cermat dan mengambil langkah-langkah kebersihan umum lainnya yang lebih efektif.
IFA 2020 akan mencakup empat acara, di mana tiga acara akan diadakan secara pararel di gedung yang berbeda selama tiga hari. Para peserta untuk masing-masing acara tersebut juga akan dibatasi jumlahnya, yakni hingga seribu orang. Terpenting, semua acara tersebut hanya ditujukan untuk mereka yang diundang, dan tertutup untuk umum.
Keempat acara IFA 2020 yang disebutkan oleh Heithecker adalah IFA Global Press Conference, IFA Next and Shift Mobility, IFA Global Markets dan IFA Business Lounges. Sebagai informasi awal, IFA Global Press Conference akan dibuka dengan keynote yang disampaikan oleh Cristano Amon, Presiden Qualcomm.
Selain CES dan MWC, IFA yang setiap tahunnya digelar di Berlin, Jerman adalah acara teknologi terbesar yang membantu perusahaan untuk membangun hubungan baru dan memajukan bisnis mereka. Sejumlah konferensi yang digelar juga memainkan peran penting untuk memperkenalkan teknologi terkini ke hadapan masayarakat luas.
Harus diakui bahwa kasus COVID-19 saat ini masih meningkat di banyak negara dan dengan demikian banyak orang yang tidak bisa menghadiri IFA 2020. Namun, kita mesti melihat perkembangan ke depan karena IFA 2020 ini digelar masih empat bulan lagi dari sekarang.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?