Memasuki bulan suci Ramadan tahun ini, 3 (Tri) Indonesia memprediksi adanya lonjakan lalu lintas data sebesar 10% yang terjadi dari satu minggu sebelum bulan Ramadan dimulai, atau terjadi kenaikan sebesar 49% jika dibandingkan dengan periode Ramadan tahun lalu.
Prediksi kenaikan lalu lintas data yang signifikan ini cukup beralasan. Pasalnya saat ini kita terus didorong oleh imbauan pembatasan fisik oleh pemerintah yang memicu peningkatan penggunaan internet untuk mendukung kegiatan bekerja, belajar, beribadah, serta bersosialisasi dari rumah.
Tahun lalu, 3 Indonesia mencatat sebanyak 25% penggunanya di kota-kota besar di Indonesia melakukan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri. Namun, tahun ini, 3 Indonesia mencatat sebesar 8% penggunanya di kota besar sebagian telah berpindah dari business area ke residential area, dan sebagian lagi telah mudik sebelum Ramadan.
Diprediksi jumlah pemudik akan jauh berkurang pada tahun ini menyusul larangan mudik yang telah dikeluarkan pemerintah. Oleh sebab itu pada tahun ini, 3 Indonesia memfokuskan optimasi jaringannya di 216 point of interest (POI) yang terfokus pada daerah padat penduduk dan jalur transportasi logistik di seluruh Indonesia.
Secara lebih detail, terdapat 45 POI di Sumatera, 95 POI di Jabodetabek dan Jawa Barat, 41 POI di daerah Jawa lainnya, Bali, dan Nusa Tenggara, beserta 31 POI di Kalimantan dan Sulawesi. Penambahan 2.500 BTS juga dilakukan, serta penambahan kapasitas jaringan di 4.000 BTS di area padat penduduk.
Armada Cell on wheels (COW) juga dikerahkan untuk kebutuhan Idul Fitri. Langkah antisipasi ini merupakan bagian dari upaya 3 Indonesia untuk memastikan penggunanya mendapatkan koneksi terbaik selama menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri di rumah.
“Seperti yang kita tahu, Ramadan tahun ini sangat berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan adanya imbauan pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah, hingga imbauan tidak mudik,” ujar M. Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia.
Lebih lanjut Buldansyah memperkirakan akan ada peningkatan lalu lintas data yang lebih signifikan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, 3 Indonesia tetap memastikan bahwa layanannya akan maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan selama Ramadan hingga Lebaran.
Tim teknik 3 Indonesia juga telah dan akan tetap memantau serta mengendalikan seluruh jaringan melalui Network Operation Center (NOC) selama 24/7. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Johnny G. Plate juga telah melakukan kunjungan virtual ke NOC 3 Indonesia untuk memastikan segala persiapan.
“Kami mengapresiasi kunjungan Pak Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memastikan kesiapan kami dalam memenuhi kebutuhan telekomunikasi pengguna selama bulan Ramadan,” tambah Buldansyah.
Selain mempersiapkan jaringan untuk Ramadan, 3 Indonesia juga senantiasa meningkatkan dukungannya terhadap upaya penanganan pandemi. 3 telah meningkatkan kualitas layanan di 121 rumah sakit rujukan COVID-19 di Indonesia dengan melakukan penambahan kapasitas jaringan.
“Kami berharap, melalui optimalisasi jaringan yang dilakukan oleh 3 Indonesia ini, pasien dan tenaga medis akan terhubung lebih baik dengan keluarga dan sanak saudara di kampung halaman selama bulan suci ini hingga nanti Lebaran tiba,” pungkas Buldansyah.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?