Indonesa masih dianggap jadi pasar yang menggiurkan oleh sebagian pabrikan smartphone. Untuk itulah, mereka berlomba-lomba untuk memboyong perangkat terbaiknya ke Indonesia. Tidak terkecuali pabrikan smartphone yang getol menghadirkan perangkat flagship, alias unggulan.
Seperti yang sudah kita lihat bersama, Samsung beberapa bulan lalu kembali memamerkan kepercayaan dirinya untuk memboyong Galaxy S20 Series ke Indonesia. Salah satu model yang ditawarkan adalah Samsung Galaxy S20+. Kedatangan smartphone ini pun disambut positif oleh mereka yang gemar menggunakan perangkat unggulan.
Tidak mau kalah, Huawei pun membuat gebrakan dengan memperkenalkan Huawei P40 Series yang jadi penerus P30 Series yang dirilis pada tahun lalu. Salah satu model P40 Series, yakni Huawei P40 Pro ikut diboyong oleh Huawei ke pasar Indonesia pada awal bulan April ini.
Kini, Samsung Galaxy S20+ sudah tersedia resmi di Indonesia. Begitu juga Huawei P40 Pro. Dari kedua smartphone unggulan tersebut, mana yang akan kalian beli? Tidak perlu bingung, DroidLime akan menjabarkan secara lengkap mengenai kedua smartphone tersebut.
Layar dan desain
Tentu saja, datang sebagai smartphone unggulan, baik Samsung maupun Huawei meramu smartphone miliknya itu dengan layar dan desain yang menarik. Dengan begitu, smartphone tersebut benar-benar terlihat lebih bergengsi ketika digenggam oleh penggunanya.
Galaxy S20 menggunakan panel layar Dynamic AMOLED 2X 6,7 inci dan memiliki resolusi 1440 x 3200 piksel (QHD+). Aspek rasionya adalah 20:9 dan sudah mendukung HDR10+ serta punya refresh rate 120Hz @FHD atau 60Hz @QHD. Mengusung desain Infinity-O, layar Galaxy S20+ sudah diproteksi Corning Gorilla 6.
Nah! Untuk panel bagian belakangnya, Galaxy S20+ juga sudah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 6. Modul kamera belakangnya dibuat berbentuk persegi yang ditempatkan di pojok kiri atas. Ada empat kamera belakang yang disematkan oleh Samsung ke dalam Galaxy S20+.
Sementara, Huawei P40 Pro diramu oleh Huawei menggunakan panel layar OLED berukuran 6,58 inci dengan resolusi 1200 x 2640 piksel. Layar smartphone Huawei P40 Pro punya dukungan HDR10 dan memiliki refresh rate 90 Hz. Menariknya, Huawei mempercantik layar smartphone miliknya itu dengan punch-hole berbentuk pil
Bagian belakang Huawei P40 Pro juga terbuat dari lapisan kaca. Sayangnya, Huawei enggan menyebutkan proteksi kaca yang digunakan. Modul kamera belakangnya juga berbentuk persegi, namun terlihat lebih besar dan diletakkan di pojok kiri atas. Sama seperti Galaxy S20+, ada empat kamera belakang yang dimuat oleh Huawei ke dalam P40 Pro.
Baik Samsung Galaxy S20+ maupun Huawei P40 Pro, keduanya sudah dibekali fitur keamanan biometrik yang sama, yakni berupa pemindai sidik jari di dalam layar. Namun keunggulannya, Huawei P40 Pro juga dibekali dengan face unlock menggunakan IR Camera yang bisa digunakan dalam lingkungan berbagai situasi.
Kamera
Nah! Untuk urusan memotret, seperti yang telah disebutkan, baik Samsung Galaxy S20+ maupun Huawei P40 Pro punya empat kamera di bagian belakang. Tentu saja, kedua pabrikan smartphone ini juga mengklaim punya keunggulan di sektor ini.
Empat kamera belakang yang ada pada Samsung Galaxy S20+ memiliki konfigurasi 12 MP sebagai lensa utama dengan aperture f/1.8, lensa telefoto 64 MP dengan aperture f/2.0, lensa ultra-wide 12 MP dengan aperture f/2.2 dan terakhir sensor 3D ToF dengan resolusi 0,3 MP f/1.0. Sementara, kamera depannya adalah 10 MP dengan aperture f/2.2.
Dijabarkan lebih dalam, lensa utama 12 MP memiliki dukungan Dual Pixel PDAF ditambah OIS. Sedangkan lensa telefotonya juga dibekali OIS dan 3x hybrid optical zoom. Nah! Lensa ultra-wide dengan ukuran 13 mm telah dibekali dengan Super Steady untuk kebutuhan perekaman video.
Lalu, bagaimana dengan konfigurasi empat kamera belakang yang ada pada Huawei P40 Pro? Smartphone ini punya lensa utama 50 MP dengan aperture f/1.9, lensa periskop (telefoto) 12 MP dengan aperture f/3.4, lensa ultra-wide 40 MP dengan aperture f/1.8 dan sensor 3D ToF.
Nah! Lensa utama yang ada pada Huawei P40 Pro telah dibekali dengan omnidirectional PDAF dan OIS. Sementara, lensa periskopnya punya dukungan PDAF, OIS dan 5x optical zoom. Tidak ketinggalan, Huawei juga sudah membenamkan lensa optik buatan LEICA.
Untuk kebutuhan foto selfie dan video call, Huawei P40 Pro punya dua kamera di bagian depan. Konfigurasinya adalah 32 MP dengan aperture f/2.2 dan sensor 3D ToF. Huawei juga menyelipkan IR Camera di bagian depan untuk kebutuhan pemindaian wajah.
Chipset
Untuk urusan performa, tentu saja smartphone unggulan bakal dibekali dengan chipset kelas atas. Samsung Galaxy S20+ yang dipasarkan di Indonesia datang dengan chipset Exynos 990 (7 nm+). Sementara, Huawei P40 Pro sudah dibekali dengan chipset HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+).
Satu hal yang perlu kalian tahu, Huawei P40 Pro yang dipasarkan di Indonesia meskipun datang dengan chipset yang membawa teknologi 5G, namun teknologi tersebut dinonaktifkan oleh Huawei. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan oleh Huawei terkait dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.
Nah! chipset Exynos 990 (7 nm+) yang ada di dalam tubuh Galaxy S20+ dipasangkan dengan RAM 8 GB ditambah penyimpanan internal berkapasitas 128 GB. Bagi pengguna yang kurang puas dengan kapasitas penympanan internalnya bisa mendongkraknya menggunakan kartu microSD.
Sedangkan chipset HiSilicon Kirin 990 5G (7 nm+) yang ada di dalam Huawei P40 Pro bersanding dengan RAM 8 GB serta penyimpanan internal berkapasitas 256 GB. Huawei pun masih memperkaya smartphone unggulannya ini dengan slot kartu NM (Nano Memory) yang dapat menyimpan data tambahan hingga 256 GB.
Untuk catu daya, Samsung Galaxy S20+ dibekali baterai berkapasitas 4.500 mAh, sementara Huawei P40 Pro hanya punya baterai berkapasitas 4.200 mAh. Namun, Huawei membekali smartphone barunya ini dengan fast charging 40W, sedangkan Samsung Galaxy S20+ hanya punya fast charging dengan daya 25W.
Masih terkait dengan sektor catu daya, Huawei P40 Pro sudah dibekal dengan fast wireless charging 27W dan fast reverse wireless charging 27W. Sedangkan smartphone unggulan milik Samsung punya dukungan USB Power Delivery 3.0, fast Qi/PMA wireless charging 15W dan reverse wireless charging 9W.
Harga
Sebelum masuk ke harga, kalian juga harus tahu bahwa Huawei P40 Pro datang tanpa dukungan Google Mobile Services. Sebagai gantinya, sama seperti ketika meluncurkan Huawei Mate 30 Series, Huawei P40 Pro dibekali dengan Huawei Mobile Service alias HMS dan sudah punya apps marketpalce sendiri, yang disebut sebagai AppGallery.
Sama seperti Samsung Galaxy S20+, Huawei P40 Pro sudah berjalan dengan sistem operasi Android 10. Hanya saja, antarmukanya menggunakan EMUI terbaru, sedangkan Samsung membanggakan antarmuka One UI 2.0 yang kini terus mereka kembangkan.
Nah! Terkait warna yang ditawarkan, di pasar Indonesia Huawei P40 Pro datang dengan dua plihan warna, yakni Deep Sea Blue dan Silver Frost. Sementara Samsung Galaxy S20+ punya tiga pilihan warna yang ditawarkan, yakni Cosmc Gray, Cosmic Black dan Cloud Blue.
Saat ini Samsung Galaxy S20+ selain bisa dibeli via online, juga sudah tersedia secara offline di banyak toko smartphone di Indonesia. Untuk harganya, smartphone ini dibanderol Rp14.499.000. Saat pertama kali diperkenalkan, Samsung menjualnya dengan harga Rp16.999.000. Sudah terkoreksi sebesar Rp2,5 juta.
Buat kalian yang ingin meminang Huawei P40 Pro, untuk saat ini Huawei baru menawarkannya secara pre-order di sejumlah toko online terkemuka di Indonesia. Smartphone ini dijual dengan harga Rp14.499.000. Namun, selama pre-order (11 – 17 April), Huawei memberikan banyak penawaran dan bonus menarik.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?