Ketika pandemi mulai menyebar sejak awal tahun lalu, Halodoc terus mengoptimalkan ekosistem teknologinya untuk memfasilitasi antisipasi masyarakat terhadap risiko COVID-19 dari hulu ke hilir. Hal ini termasuk bergandengan tangan alias bekerja sama dengan pemerintah dan pelaku usaha lainnya.
Kini, guna memperluas akses layanan kesehatan jarak jauh (telemedik) di tengah pandemi COVID-19, Halodoc berkolaborasi dengan Blibli dengan menghadirkan “Check COVID-19″ di situs dan aplikasi Blibli. Telemedik ini memungkinkan pelanggan Blibli melakukan konsultasi kesehatan mengenai COVID-19 tanpa harus keluar rumah.
Fitur “Cek Kesehatan” yang tersedia di situs Blibli ini akan menghubungkan pelanggan untuk berkonsultasi dengan sejumlah dokter di Halodoc, mengenai gejala-gejala COVID-19. Selain itu, ada pula fitur “Kenali Gejala COVID-19″ yang akan membawa para pelanggan ke informasi medis mengenai COVID-19 yang telah disiapkan oleh Halodoc.
Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc mengatakan, “Sebagai platform layanan kesehatan terdepan, Halodoc terus berkolaborasi dengan berbagai platform digital, termasuk Blibli, guna memperluas dampak sosial positif dari layanan yang kami kembangkan.”
Melalui rilis yang dikirim, Felicia juga menegaskan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah tepat untuk mengajak lebih banyak lagi pelanggan Blibli melakukan pengecekan risiko COVID-19 lebih dini, berkonsultasi dengan 22 ribu dokter berlisensi, hingg membeli obat melalui Halodoc kapanpun dan dimanapun.
Selain sebagai upaya mendukung pemerintah dalam menyaring masyarakat dengan risiko COVID-19, kolaborasi ini juga mempermudah masyarakat dalam menerapkan social distancing. Pasalnya, masyarakat tidak perlu melakukan tatap muka atau keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya terkait dengan kesehatan.
Adanya layanan telemedis atau konsultasi jarak jauh selain meminimalisir penyebaran penyakit, juga membantu para dokter dan tenaga medis untuk lebih fokus menangani pasien COVID-19 dengan gejala menengah-parah yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Berdasarkan data WHO sekitar 80% pasien COVID-19 di dunia hanya mengalami gejala ringan dan bisa sembuh dengan perawatan rumah tanpa perlu dirawat di rumah sakit. Pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di rumah guna mengantisipasi penyebaran wabah COVID-19.
Yolanda Nainggolan, Vice President of Public Relations Blibli mengungkapkan, “Kemunculan kasus-kasus terkait virus COVID-19 di Indonesia sangat memprihatinkan karena itu kita semua harus membantu menekan penyebaran pandemi ini. Sebagai platform digital, Blibli bekerja sama dengan Halodoc untuk menyediakan fitur telemedik.”
Yolanda menambahkan bahwa jika para pelanggan membutuhkan tindakan lanjutan, maka dokter dari Halodoc akan merujuk para pelanggan ke rumah sakit yang tepat. Selain itu, pelanggan juga bisa mengakses informasi medis lebih lanjut tentang pencegahan COVID-19, termasuk dengan social distancing.
Sejak Januari lalu, Blibli juga telah melakukan upaya pencegahan penyebaran pandemi COVID-19 di lingkungan kerja maupun kepada pelanggan. Blibli meningkatkan prosedur sanitasi melalui pengiriman tanpa kontak, pemantauan kesehatan karyawan, proses sanitasi seluruh fasilitas kantor dan gudang, serta kebijakan work from home.
Selain itu, Blibli juga terus mengupayakan ketersediaan produk dan telah menerapkan pembatasan pembelian produk khususnya untuk produk-produk sensitif terkait situasi saat ini, seperti hand sanitizer, cairan antiseptik, dan juga masker, serta produk sembako.
Blibli juga melakukan pemantauan rutin agar tidak ada mitra merchant yang menjual produk dengan harga di atas harga pasaran. Tentunya Blibli akan melakukan tindakan tegas dengan memberikan peringatan keras dan penangguhan produk bagi merchant yang tetap melanggar sehingga produk yang dijual tidak dapat diakses oleh pelanggan.
Inisiatif yang dilakukan oleh Blibli beserta seluruh mitra strategis ini tentunya sesuai dengan komitmen Blibli untuk mengedepankan kepuasan pelanggan di Indonesia. Hal ini agar seluruh pelanggan dapat terus memenuhi kebutuhan dan melindungi kesehatan selama beraktivitas #dirumahaja #KarenaSehatNo1.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?