TCL Pamerkan Dua Smartphone Unik, Layar Lipat Tiga dan Bisa Digulung

TCL kembali membuat kejutan dengan memamerkan smartphone konsep yang dapat dilipat dan digulung alias punya layar rollable. Ya! Desain rollable ini menawarkan faktor bentuk yang berbeda dari apa yang biasa kita lihat pada gaya lipat smartphone yang sudah komersil, seperti kepunyaan Samsung, Huawei atau Motorola.

Sementara, smartphone konsep layar lipat yang dipamerkan oleh TCL punya desain lipat tiga. Sejauh ini, TCL juga masih tutup mulut terkait ketersediaan kedua smartphone yang punya desain unik itu di pasaran. Ya! Tampaknya tidak mudah bagi TCL untuk memproduksi massal keduanya, apalagi dikaitkan dengan harga.

Namun, TCL berbaik hati untuk mengumbar beberapa hal yang menempel di kedua smartphone tersebut, termasuk layar yang digunakan dan desain engselnya. Ya! Kedua ponsel pintar ini menggunakan panel layar yang dikembangkan oleh TCL-CSOT, divisi display TCL yang juga turut memproduksi layar TV pintar.

Dikatakan, untuk model smartphone yang punya layar lipat tiga menggunakan teknologi AMOLED yang fleksibel. Ini memungkinkan perangkat tersebut berubah bentuk dari layar 6,65 inci menjadi tablet 10 inci. Selain itu, layar yang dilipat memiliki aspek rasio 20,8:9 dengan resolusi 3K.

Nah! Terkait dengan engselnya, TCL memperkenalkan dua engsel yang berbeda untuk model smartphone layar lipat tiganya itu. Kedua engsel tersebut adalah DragonHinge dan ButterflyHinge. Ya! Satu engsel punya kemiripan dengan engsel yang ada pada Galaxy Fold, sementara engsel satunya lagi terlipat keluar seperti yang ada pada Huawei Mate X.

Lalu, bagaimana dengan desain prototipe smartphone TCL yang punya layar gulung alias rollable? Dikatakan, layar AMOLED yang dapat digulung akan masuk ke samping dari bawah bodi perangkat dan masuk ke dalam hanya dengan menekan sebuah tombol.

Dalam mode layar tunggal, smartphone ini punya ukuran 7,8 inci, tetapi ketika diperluas, perangkat ini akan punya layar berukuran 7,8 inci. Ya! desain rollable sebagai gantinya engsel, itu memiliki mekanisme bermotor dan untuk saat ini, tidak memungkinkan gerakan tarik-dorong secara manual.

Ya! Yang membuat smartphone dengan layar yang bisa tergulung ini menarik adalah perubahan form factor secara otomatis. Hal ini memungkinkan adaptasi dari antarmuka pengguna ke tampilan yang lebih besar, menyediakan fitur tambahan seperti split-screen dan peningkatan multitasking.