Google, raksasa teknologi asal Mountain View akhirnya secara resmi telah memperkenalkan dua smartphone barunya, Pixel 4 dan Pixel 4 XL. Keduanya diperkenalkan di New York, Amerika Serikat dalam sebuah acara yang terlihat tidak begitu glamor. Ya! Seperti itulah yang juga dilakukan oleh Google ketika memperkenalkan Pixel 3 dan Pixel 3 XL.
Keduanya datang menjelang akhir tahun 2019 dan mewakili pandangan Google tentang ponsel pintar berbasis Android yang terlihat begitu sempurna. Ya! Nilai jual dari duo Pixel 4 yang kali ini diperkenalkan oleh Google adalah layar 90 Hz seperti Oneplus 7T Pro dan dukungan kamera ganda di bagian belakang.
Pixel 4 dan Pixel 4 XL juga datang sebagai salah satu cara Google untuk melawan pabrikan smartphone Android lainnya yang merilis perangkat flagship. Sebut saja, seperti Samsung yang menelurkan Galaxy Note10 Series, Apple yang meluncurkan iPhone 11 Series dan Huawei yang menggelontorkan Mate 30 Series.
Layar OLED 5,7 inci dan 6,3 inci
Harus diakui, Pixel 4 dan Pixel 4 XL adalah smartphone unggulan yang memang ditunggu-tunggu kehadirannya. Oleh karena itu, Google pun mengemas keduanya dengan desain yang tidak boleh terlihat biasa saja. Ya! Panel layar smartphone ini menggunakan teknologi OLED.
Pixel 4 punya layar OLED berukuran 5,7 inci dengan resolusi 1080p+. Sementara, model XL punya layar berukuran 6,3 inci, sedikit lebih besar dengan resolusi QHD+. Keduanya punya aspek rasio 19:9 yang terlihat clear alas tidak punya poni yang memperumit tata letak UI.
Hanya saja, dahinya begitu tebal yang dimanfaatkan oleh Google untuk menympan banyak perangkat keras. Fitur Smooth Display yang baru memungkinkan layar duo Pixel 4 ini punya refresh rate 90 Hz. Untuk menghemat baterai, layar akan kembali ke 60 Hz saat tidak ada yang menarik untuk ditampilkan.
Selain itu. layar Pixel 4 dan Pixel 4 XL juga sudah memiliki dukungan HDR dan mode Always On seperti generasi Pixel sebelumnya. Google juga menyelipkan Ambient EQ yang baru dan berguna untuk melcak cahaya di sekitar guna mengoptimalkan warna pada layar untuk menyajikan pengalaman menonton yang terbaik.
Duo Pixel 4 memiliki bingkai alumunium dengan sentuhan akhir matte. Bagian belakangnya yang tertutup kaca hadir dalam tiga warna berbeda, yakni Just Black, Clearly White dan Oh So Orange yang baru. Selain itu, ada modul kamera belakang dibuat persegi yang punya warna hitam.
Kamera utama dan telefoto
Baik Pixel 4 maupun Pixel 4 XL, keduanya datang dengan dukungan kamera ganda di bagian belakang. Kamera utamanya memiliki sensor 12 MP dengan dukungan autofokus Dual Pixel. Selain itu, kamera utamanya ini juga sudah dibekali dengan stabilisasi gambar optik dan elektronik.
Google juga melengkapi kamera utamanya Pixel 4 dan Pixel 4 XL dengan aperture alias bukaan lensa f/1.7. Ada juga dukungan Pixel Neural Core yang baru diselipkan Google ke dalam smartphone ini. Ya! Ini adalah sistem algoritma yang dikembangkan oleh Google dan membawa dampak besar pada kualitas gambar yang dihasilkan.
Artinya, Pixel Neural Core membantu Google untuk tidak lagi mengandalkan sensor, lensa atau pun perangkat keras tambahan. Pixel Neural Core juga membantu aplikasi kamera untuk membuat HDR+ secara real-time, menunjukkan pada pengguna perkiraan hasil di jendela bidik.
Tentu saja, ini akan memberi kenyamanan kepada pengguna untuk menyesuaikan eksposur dan hasil foto dengan benar. Tidak hanya itu, ada juga dukungan Dual Exposure Controls juga memberi kemudahan bagi pengguna Pixel 4 dan Pixel 4 XL untuk mengontrol manual atas bayangan dan rendering highlight.
Menangkap Milkyway
Ketika memotret dalam kondisi lingkungan gelap yang ekstrem, Nightsight yang dirubah dapat menangkap hingga 15 eksposur. Dan ini fitur ini sangat cocok buat pengguna Pixel 4 atau Pixel 4 XL yang menyukai astrography. Ya! Itulah inovasi terkini yang ditawarkan oleh Google.
Sementara, kamera telefoto jadi sesuatu yang baru bagi Pixel 4 dan Pixel 4 XL. Kamera ini didukung dengan sensor 16 MP yang ditambah OIS dan EIS. Panjang fokus tidak cukup dua kali lipat dar kamera biasa, tetapi dukungan software Super Resolution Zoom akan mencoba memperluas yang melampaui 2x zoom.
Dukungan kamera sekundernya ini juga dapat membantu rendering bokeh, di mana model sebelumnya hanya mengandalkan teknologi Dual Pixel. Ya! Kamera utamanya juga unggul pada pengambilan video 4K 30fps dan mode slow-mo 120fps pada 1.080p.
Ada modul ketiga di bagian belakang, tetapi itu bukanlah kamera, melainkan sensor Spectral + Flicker. Sementara pada bagian depannya, Google menyelipkan selfie-camera 8 MP. Yang membuatnya istimewa adalah sensor kedalaman 3D yang dapat digunakan untuk face unlock, ditambah selfie bokeh.
Perangkat keras lainnya yang turut dmuat oleh Google di atas bagian layar Pixel 4 dan Pixel 4 XL adalah chip Soli. Google sengaja menancapkan chip tersebut untuk melacak gerakan tangan. Sayangnya, tidak semua negara akan bisa merasakan fitur Motion Sense ini.
Baterai di bawah 4.000 mAh
Tak sedikit pabrikan smartphone Android yang berlomba-lomba membuat smartphone dengan dukungan baterai jumbo. Ya! Sepert yang diperlihatkan oleh OPPO, realme atau Xiaomi, mereka getol membenamkan baterai dengan kapasitas besar, mulai dari 4.000 mAh hingga 5.000 mAh.
Ya! Raksasa mesin pencari ini hanya menancapkan baterai berkapasitas 2.800 mAh untuk Pixel 4 dan 3.700 mAh untuk Pixel 4 XL. Satu hal yang menarik, duo Pixel 4 ini telah dilengkapi pengisian cepat USB Power Delivery 18W. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan charger nirkabel Qi untuk melakukan pengisian baterai.
Berbicara soal jeroan, Google memang tidak menyinggung hal itu saat mereka memperkenalkan Pixel 4 dan Pixel 4 XL. Bagi kalian yang penasaran, kedua smartphone baru milik Google itu ditenagai Snapdragon 855 dengan RAM 6 GB. Model dasar, punya penyimpanan 64 GB, satu-satunya pilihan upgrade adalah 128 GB.
Daya tarik lainnya, Pixel 4 dan Pixel 4 XL sudah lolos sertifikasi IP68. Artinya, kedua smartphone in punya kemampuan tahan air sehingga aman ketika diajak berenang di air tawar hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit. Ada juga dukungan speaker dengan kualitas suara stereo.
Harga Pixel 4 dan Pixel 4 XL
Pixel 4 dan Pixel 4 XL sudah bisa dipesan di sejumlah negara dan Google menjanjikan akan melakukan pengiriman pada tanggal 22 Oktober 2019 untuk konsumen di Amerika Serikat dan Taiwan. Sementara itu, untuk konsumen di Eropa, Australia dan Kanada bisa mendapatkannya pertama kali pada tanggal 21 Oktober 2019.
Mengenai harganya, Pixel 4 dengan penyimpanan internal 64 GB akan dijual seharga US$ 800 atau sekitar Rp11,4 juta. Sementara, Pixel 4 XL yang punya bodi lebih besar dengan penyimpanan internal 64 GB akan dijual seharga US$ 900 atau sekitar Rp12,8 juta.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?