Demi bersaing dengan produsen smartphone lain, LG merilis G4 sebagai jagoan utama untuk mengisi segmen smartphone flagship sekaligus sebagai pengganti LG G3. Mengandalkan desain melengkung berbalut kulit asli, penjualan LG G4 di negara asalnya justru malah melempem.
Dilaporkan, LG G4 tidak mampu bersaing melawan duo maut dari Samsung, yakni Galaxy S6 dan S6 edge. Di bulan lalu, LG hanya berhasil menjual 240 ribu unit G4. Sementara Samsung berhasil menjual Galaxy S6 dan S6 edge total sebanyak 1,3 juta unit.
Padahal, LG menargetkan bisa menjual lebih dari 70 juta unit G4 di seluruh dunia sepanjang tahun ini. Namun dengan hasil penjualan yang jauh di bawah target di negara asalnya, nampaknya LG harus merevisi target penjualannya tersebut.
Untuk bersaing dengan smartphone flagship lainnya, LG G4 mengandalkan desain unik serta hardware tinggi di kelasnya. Selain berbahan kulit asli, LG G4 juga ditopang dengan CPU hexa-core Snapdragon 808 dan RAM 3 GB. Sementara kekuatan utamanya ada pada sisi kamera beresolusi 16 MP yang diklaim menjadi kamera smartphone terbaik yang pernah ada.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?