Bongkar Google Pixel 3a, iFixit Kasih Nilai 6 dari 10

Langsung bergerak cepat, iFixit langsung membedah isi jeroan Google Pixel 3a yang baru diperkenalkan beberapa waktu lalu. Hasilnya, smartphone ini mendapatkan nilai 6 dari 10 yang mengidikasikan bahwa perangkat tersebut cukup mudah untuk diperbaiki.

Updated 13 May, 2019, 9:47am

Eko Lannue Ardy

Disela-sela gelaran Google I/O 2019, Google telah memperkenalkan smartphone Pixel termurahnya, yakni Pixel 3a dan Pixel 3a XL. Saat ini, disejumlah negara yang telah ditunjuk oleh Google, konsumen sudah bisa membeli Pixel 3a dan Pixel 3a XL.

Seperti biasa, tentunya tak sedikit sekelompok orang yang penasaran dengan smartphone terjangkau besutan Google ini. Ya! Salah satunya iFixit yang bergerak cepat untuk membongkar Pixel 3a dan mereka menilai smartphone tersebut mendapatkan nilai 6 poin dari 10.

Tentu saja nilai tersebut mengindikasikan bahwa Pixel 3a yang diracik oleh Google cukup mudah untuk diperbaiki. Bagi kalian yang sudah mengenal iFixit, nilai 10 poin mengindikasikan bahwa smartphone yang dibuat oleh pabrikan paling mudah untuk diperbaiki.

Sebagian besar smartphone yang diluncurkan saat ini tentunya tidak mudah untuk mendapatkan nilai 6 dari 10 yang diberikan oleh iFixit. Ya! Cukup pantas jika kita mengucapkan selamat datang Pixel 3a yang mampu mencetak 6 poin dalam hal perbaikan.

Ketika smartphone ini dibongkar oleh iFixit, tampak jelas terlihat bahwa sebagian komponen yang ada di dalam tubuh Pixel 3a bersifat modular. Artinya, komponen-komponen tersebut dapat dengan mudah diganti jika kita berhasil melepaskan layarnya.

Namun, iFixit mengatakan bahwa layar yang terpasang pada Pixel 3a memiliki perekat busa yang membuat proses pembukaannya tidak begitu mudah. Kemudian ada juga baterai yang dilindungi menggunakan perekat yang mudah dilepas dan dikatakan sangat ramah dalam perbaikan.

Seluruh sekrup yang bercokol di dalam smartphone Pixel terbaru ini adalah T3 Torx, sehingga diperlukan obeng khusus untuk melepaskannya. Masalah utama lainnya, ada banyak kabel pita panjang dan tipis yang menghubungkan komponen internal di dalam smartphone.

Ketika smartphone ini akhirnya bisa dibongkar dengan melepas seluruh modul yang ada, terungkap dengan jelas bahwa panel layar yang dipakai oleh Google berasal dari Samsung. Sementara itu, penyimpanan flash dan RAM berasal dari Micron.