Meskipun cuma punya satu kamera utama, Google Pixel 3 tercatat sebagai smartphone yang andal memotret bokeh. Padahal para pesaingnya seperti iPhone Xs atau Huawei Mate 20 Pro butuh lebih dari satu lensa untuk menciptakan foto bokeh.
Sebelumnya pada Pixel 2, Google menggunakan PDAF atau teknologi dual pixel untuk menciptakan foto bokeh. Google juga menggunakan neural network untuk membantu kamera mempelajari objek sehingga efek bokeh yang dihasilkan jadi lebih rapi.
Namun permasalahannya, mode portrait atau bokeh pada Pixel 2 tak selalu berhasil. Pada objek-objek tertentu yang jarak atau posisinya kurang ideal, efek bokeh seringkali terlihat tidak rapi atau bahkan gagal.
Nah, hal tersebut sudah jarang ditemui pada Google Pixel 3. Ya, kamera Pixel 3 memang jauh lebih pintar dan rapi dalam memproduksi foto bokeh. Rahasianya yakni Google menerapkan teknik unik nan pintar dengan menggunakan “Frankenphone”. Apa itu?
Frankenphone adalah lima smartphone Google Pixel 3 yang ditumpuk dengan posisi tertentu dengan tujuan agar kamera dapat lebih fokus dan rapi dalam mempelajari objek, mulai dari posisi, kompoisisi, hingga jarak objek.
Baca juga
- Review Google Pixel 3 & Pixel 3 XL: Cuma Menang Kamera?
- Pede Satu Lensa, Ini Rahasia Kehebatan Kamera Pixel 3
- Pixel 3 Lite Bersanding dengan Pixel 3, ini Bedanya!
Hasil pemetaan gambar dengan Frankenphone tadi akhirnya dijadikan algoritma baru untuk neural network mempelajari objek sehingga pada akhirnya Google Pixel 3 bisa menciptakan foto bokeh dramatis dan rapi tanpa harus menambah atau meng-upgrade kameranya itu sendiri. Bagaimana menurut kalian?
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?