Saat ini di pasar smartphone muncul fenomena baru, yakni keinginan pabrikan yang ingin menciptakan smartphone yang memang ditujukan untuk penggemar game mobile. Seperti yang kita tahu bersama, ini dimulai dari langkah Razer yang merilis Razer Phone di tahun lalu.
Langkah yang dibuat oleh Razer pun diikuti oleh sejumlah pabrikan smartphone lainnya. Sebut saja Nubia yang menciptakan Nubia Red Magic dan ada juga Xiaomi yang menciptakan Black Shark. ASUS pun yang piawai di pasar laptop gaming tak mau ketinggalan dengan memproduksi ASUS ROG Phone.
Baru-baru ini, Huawei pun dalam acara peluncuran Mate 20 Series yang berlangsung beberapa waktu lalu di London, Inggris memperkenalkan Mate 20 X. Ya! Huawei berseloroh bahwa perangkatnya ini hadir untuk memanjakan para penikmat game mobile.
Namun, sebelum Mate 20 X dipasarkan, Razer telah lebih dulu ngacir dengan menjual Razer Phone 2 yang sudah diperkenalkan beberapa waktu lalu. Demikian juga dengan Xiaomi yang memperkenalkan Black Shark Helo yang merupakan smartphone gaming seri selanjutnya dari Black Shark generasi pertama.
ASUS pun juga sudah memasarkan secara perdana ROG Phone miliknya di pasar Amerika Serikat. Ya! Memang terbilang telat yang dilakukan oleh ASUS. Pasalnya, ASUS telah memperkenalkan smartphone gaming buatannya itu pada bulan Juni 2018 lalu.
Ada ASUS ROG Phone, Xiaomi Black Shark Helo, Razer Phone 2 dan Huawei Mate 20 X. Lalu, dari keempat smartphone gaming tersebut, mana yang menarik perhatian dan ingin kalian beli? Jangan bingung, baca terus ulasan berikut ini hingga selesai dan kami tunggu pilihan kalian.
Identik dengan desain macho
Berbicara soal desain, dari keempat smartphone gaming yang sudah ada, memang hanya Mate 20 X yang diramu layaknya smartphone pada umumnya. Tiga smartphone lainnya, yakni ASUS ROG Phone, Xiaomi Black Shark Helo dan Razer Phone 2 bisa dibilang punya desain yang terlihat lebih elegan.
ASUS ROG Phone yang punya layar 6 inci FullHD+ dengan aspek rasio 18:9, datang dengan layar AMOLED. Layarnya sudah diproteksi dengan Corning Gorilla Glass 6, smartphone ini punya refresh-rate 90 Hz dan dukungan HDR.
Smartphone ini pun diciptakan memang untuk menjawab tantangan dari beberapa smartphone gaming yang sudah lebih dulu muncul. Bisa dibilang, ASUS mampu mengemas ROG Phone sebagai smartphone yang terlihat sangat futuristik, terutama pada bagian belakangnya.
Ada logo ROG yang cukup mencolok di bagian belakang perangkat dan ASUS juga menyematkan aliran udara yang berfungsi untuk membuang uap panas dari dalam ke luar. Selain itu, ada juga “rumah” untuk dua-camera belakang dan fingerprint yang dibuat dengan desain futuristik.
Hal yang sama juga kembali dilakukan oleh Razer dan Xiaomi untuk smartphone gaming generasi keduanya. Baik Razer Phone 2 maupun Xiaomi Black Shark Helo, dibuat dengan desain ciri khas “gamer banget”, mulai dari logo yang bisa menyala hingga dan dukungan speaker stereo yang begitu kuat.
Razer Phone 2 oleh Razer sudah dikemas dengan logo di bagian belakang yang memiliki RGB khusus dan oleh mereka disebut Razer Chroma. Selain itu, smartphone ini juga datang dengan layar IGZO LCD 5,7 inci QHD. Sayangnya, aspek rasio yang dimiliki oleh Razer Phone 2 masih 16:9.
Tidak berbeda dengan seri pendahulunya, Razer Phone 2 juga memiliki layar dengan refresh rate 120 Hz. Hanya saja, sekarang layar smartphone ini tidak lagi diproteksi oleh Gorilla Glass 3, tetapi sudah versi 5 dan Razer menjanjikan peningkatan kecerahan layar hingga 50 persen dan dukungan HDR.
Perbedaan utama antara generasi sebelumnya dengan Helo adalah dukungan layar. Black Shark Helo datang dengan panel layar AMOLED, tetapi masih memiliki ukuran yang sama, yakni 6 inci dengan rasolusi FullHD alias 1.080 x 2.160 piksel.
Selain itu, smartphone gaming terbaru milik Xiaomi ini juga masih memiliki refresh rate 60Hz. Untuk desain belakangnya, Xiaomi juga memuat logo yang bisa menyemburkan cahaya RGB saat smartphone digunakan. Tak hanya itu, pancaran cahaya yang sama juga ada di sisi kiri dan kanan perangkat.
Berbeda dengan Razer Phone 2, Black Shark Helo dan ROG Phone, Huawei mengemas Mate 20 X dengan desain monoton seperti kebanyakan smartphone lainnya. Hanya saja, balutan kaca pada bodi bagian belakang perangkat diklaim lebih nyaman saat digenggam.
Mate 20 X datang dengan ukuran layar 7,2 inci dan perangkat ini memang lebih cocok untuk disebut phablet ketimbang smartphone. Hal menarik lainnya, Mate 20 X datang dengan layar OLED datar yang memiliki resolusi FullHD+ dengan poni waterdrop.
Jeroan tidak sembarangan
Sudah barang tentu, diramu jadi sebuah perangkat yang ditujukan untuk melahap semua jenis game, smartphone gaming bakal punya performa yang mumpuni. Ya! Itu sudah wajib. Untuk itulah keempat parangkat ini datang dengan chipset kelas atas.
Tiga samrtphone yang punya desain macho datang dengan chipset yang sama, yakni Snapdragon 845. Hanya saja, ASUS lebih pintar untuk mendongkrak kinerja chipset yang dibenamkannya sehingga clock speed-nya bisa di-overclock hingga mencapai 2,96 GHz.
Sedangkan chipset yang ada di dalam tubuh Huawei Mate 20 X adalah Kirin 980 yang diklaim punya kinerja lebih tinggi dan juga lebih hemat energi jika dibandingkan dengan Kirin 970. Selain itu, chipset ini juga sudah datang dengan dukungan Dual NPU dan teknologi GPU Turbo 2.0.
Tak hanya dibekali dengan otak yang lebih bertenaga, keempat smartphone gaming ini juga datang dengan dukungan RAM dan internal storage berkapasitas jumbo. Sekali lagi, hal ini wajar karena perangkat ini memang dibuat untuk memanjakan para gamer mobile.
ASUS ROG Phone punya RAM sebesar 8 GB dan internal storage berkapasitas 128 GB. Sedangkan Razer Phone 2 datang dengan RAM 8 GB dan penyimanan internal berkapasitas 64 GB. Xiaomi Black Shark Helo punya pilihan RAM 6 GB atau 8 GB dan internal storage berkapasitas 128 GB.
Satu hal yang cukup mengejutkan, Xiaomi juga akan menghadirkan Black Shark Helo dengan RAM 10 GB dan internal storage berkapasitas 256 GB. Memiliki kapasitas penyimpanan data internalnya yang terbilang besar, Xiaomi tidak melengkapi Helo dengan slot microSD.
Lalu, bagaimana dengan Mate 20 X yang telah dibekali Kirin 980? Smartphone ini datang dengan tambahan RAM sebesar 6 GB plus internal storage berkapasitas 128 GB. Chipset Kirin 980 yang terpasang di dalam Mate 20 X juga sudah terintegrasi terintegrasi dengan GPU Mali-G76.
Tentunya yang tidak dilupakan adalah dukungan baterai yang disematkan. Mate 20 X adalah smartphone gaming yang punya kapasitas baterai lebih besar, yakni 5.000 mAh. Sedangkan tiga lainnya hanya dibekali baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Kamera tidak dilupakan
Untuk urusan fotografi, Mate 20 X sepertinnya jadi smartphone gaming yang bisa diandalkan. Bagimana tidak! parangkat ini datang dengan dukungan tiga kamera belakang dengan lensa LEICA yang memiliki konfigurasi 40 MP + 8 MP + 20 MP.
Sedangkan untuk memanjakan para gamer yang suka selfie, Huawei juga membenamkan kamera depan dengan resolusi 24 MP. Tak ketinggalan, Huawei juga turut melengkapi seluruh kamera yang ada dengan dukungan teknologi AI di dalamnya.
Sedangkan tiga smartphone gaming lainnya, yakni Razer Phone 2, Helo dan ROG Phone datang dengan dukungan dual-camera belakang. Razer Phone 2 punya konfigurasi dua kamera belakang 12 MP + 12 MP dan kamera depannya 8 MP.
Xiaomi Black Shark Helo punya konfigurasi 12 MP + 20 MP dan kamera depannya 20 MP. Sedangkan ASUS membekali ROG Phone dengan dual-camera belakang yang memiliki konfigurasi 12 MP + 8 MP dan kamera depan dengan resolusi 8 MP.
Fitur dan aksesori jadi nilai tambah
Datang sebagai smartphone gaming, tentu saja masing-masing pabrikan mengemas perangkatnya dengan fitur tambahan yang juga menjadi nilai jual. Mulai dari sistem pendingin, kualitas audio yang ditawarkan hingga aksesoris pendukung sudah benar-benar dipersiapkan.
Untuk colling system yang ditawarkan, baik Mate 20 X, ROG Phone, Black Shark Helo dan Razer Phone 2 sama-sama menggunakan teknologi vapor-chamber. Hanya saja, untuk ROG Phone, ASUS sudah menyiapkan aksesoris kipas eksternal tambahan yang disebut AeroActive Cooler.
Terkait dengan audio, ROG Phone, Black Shark Helo dan Razer Phone 2 datang dengan dua speaker stereo yang menjanjikan yang diletakkan di sisi atas dan bawah layar. Semua itu bertujuan untuk memanjakan telinga pengguna agar bisa mendapatkan suara yang berkualitas.
Berbeda dengan yang lainnya, dukungan audio yang begitu serius justru ditawarkan oleh ASUS ke dalam ROG Phone. Tak hanya sekadar dukungan dual speaker stereo, smartphone ini juga ditopang dengan Dual Amplifiers, 24-bit Hi-Res Audio, 7.1 Channel Surround Sound dan HD Bluetooth Wireless Audio.
Lagi dan lagi, jika berbicara aksesoris yang ditawarkan, ASUS adalah yang paling lengkap. Selain AeroActive Cooler, ASUS juga menawarkan TwinView Dock, Mobile Desktop Dock dan WiGig Display Dock yang semuanya dijual secara terpisah.
Sedangkan Razer Phone 2 dan Xiaomi Black Shark Helo hanya menawarkan Gamepad Controler. Huawei hanya menjual aksesoris tambahan berupa stylus untuk Mate 20 X yang mereka namakan M-Pen. Semua aksesoris itupun dijual terpisah dengan perangkat utamanya.
Harga dan ketersediaan
Berbicara harga, keempat smartphone gaming ini memang ditawarkan dengan harga yang tidak murah. ASUS ROG Phone yang dijual perdana di pasar Amerika Serikat dibanderol dengan harga US$899,99 atau sekitar Rp13 jutaan.
Sedangkan Razer Phone 2 dibanderol dengan harga US$ 800 atau sekitar Rp12 jutaan. Bagi kalian yang tertarik untuk membeli Black Shark Helo, Xiaomi menjual smartphone ini dengan harga CNY 3.199 atau sekitar Rp7 juta (model 6 GB) dan CNY 3.499 atau sekitar Rp7,6 juta.
Terakhir adalah Mate 20 X yang dibuat oleh Huawei dan smartphone ini dijual dengan harga € 900 atau sekitar Rp15,8 juta untuk varian RAM 6 GB + ROM 128 GB.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?