OmniVision sebagai produsen modul kamera smartphone baru saja mengumumkan sensor kamera 1,12 mikron terbarunya yang menampilkan arsitektur piksel PureCel Plus-S. Dengan nomor model OV16B10, sensor baru yang dilengkapi fitur high-sensitivity imaging dan phase-detection autofocus (PDAF) ini ditujukan untuk smartphone dengan satu atau dua kamera.
Menurut OmniVision, sensor OV16B10 yang beresolusi 16 megapiksel dirancang untuk smartphone flagship. Sensor ini memiliki fitur khusus yang menyinkronkan frame dan mendukung context switching saat digunakan dalam pengaturan dual-camera serta mendukung image fusion.
Sensor baru ini memungkinkan penggunanya untuk merekam video pada 30 frame per detik (FPS) dengan fitur zHDR. zHDR sendiri merupakan zigzag High Dynamic Range, sebuah teknologi yang dimaksudkan untuk memperluas kemampuan dynamic range dengan menggunakan long and short exposure pada single frame.
zHDR telah meningkatkan dynamic range dengan sedikit ghosting artifacts bila dibandingkan dengan teknik HDR tradisional, yang memungkinkan pengguna menikmati live preview and video recording dalam mode HDR, sama baiknya dengan serta single-shot, full-res HDR images pada mode pengambilan gambar tanpa shutter lag.
Terakhir, sensor OmniVision OV16B10 bisa merekam video 4K pada 60fps serta video 1.080p dan 720p pada 120fps. Untuk saat ini, sensor satu ini baru tersedia untuk sampel dan tidak akan diluncurkan secara komersial sampai Q4 2017. Jadi kehadirannya baru akan terjadi pada tahun depan.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?