Lagi-lagi OnePlus tertangkap melakukan kecurangan pada benchmark untuk mencapai performa tertinggi di kelas Android. Dari hasil investigasi XDA-Developers, ditemukan mekanisme kecurangan pada OnePlus 5.
Dilansir dari GSMArena, ketika benchmark terdeteksi, OnePlus 5 mengunci cluster “kecil” dari chipset Snapdragon 835 pada clockspeed paling tinggi 1,9 GHz. Ini bukan overclock, melainkan menonaktifkan thermal throttling. Adapun untuk cluster besar tidak terpengaruh hal ini. Itu cukup untuk mendorong hasil benchmark multi-core mereka.
Kecurangan ini mampu membuat prosesor Snapdragon 835 yang bekerja di OnePlus 5 berjalan pada kecepatan 1,9 GHz selama 95 persen durasi pengujian. Ketika kecurangan itu dinonatkfikan, prosesor ini akan berjalan pada kecepatan 1,9 GHz, hanya menghabiskan waktu seperempatnya, yaitu 24 persen.
Menariknya, pada aplikasi benchmark khusus CPU saja, seperti pada Geekbench, OnePlus tidak lebih cepat panas. Ketika benchmark GPU dijalankan, panasnya baru semakin tinggi dimana bagian belakang smartphone bersuhu 50 derajat Celcius.
Baca Juga
- Beberapa Alternatif Desain OnePlus 5 Terungkap, Mana yang Paling Kece?
- Resmi Hadir, Ini Fitur dan Keunggulan si Flagship Killer OnePlus 5
- JDI Kembangkan Layar Full Active Mirip Samsung Galaxy S8 dan LG G6
OnePlus pun memberikan pernyataan resmi mengenai dugaan kecurangan ini. Mereka mengatakan bahwa cara ini dilakukan untuk menampilkan potensi kinerja OnePlus yang sebenarnya. Sebelumnya, OnePlus juga diduga melakukan kecurangan pada OnePlus 3T.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?