Kalau tidak ada halangan, pemesan Samsung Galaxy Note 7 di Indonesia sudah bisa menerima barang pesanannya pada 1 September kemarin. Tapi sayangnya karena ada kendala teknis, mereka harus rela bersabar menunggu hingga 17 September nanti.
Keterlambatan pengiriman Galaxy Note 7 ini, selain karena stok yang tidak sebanding dengan jumlah pesanan, ternyata juga dikarenakan kesalahan produksi. Hal ini bermula saat ada laporan meledaknya sebuah Galaxy Note 7 saat sedang di-charge.
Setelah mempelajari kasus tersebut, Samsung pun mengambil keputusan cepat untuk menarik unit Galaxy Note 7 yang sudah beredar saat ini di beberapa negara, khususnya Eropa. Mereka menemukan adanya kesalahan produksi baterai yang dilakukan oleh beberapa mitranya, salah satunya adalah ITM, perusahaan semikonduktor dari Korea.
Untuk mengatasi hal ini, Samsung akan menarik Galaxy Note 7 yang sudah tersebar dan mengganti baterainya. Bagi mereka yang sudah membeli, ada kemungkinan Samsung bakal menawarkan refund atau penggantian unit baru.
Bacaan menarik
- Beli yang Mana, vivo S1 Pro atau realme 5s?
- 6 Hal yang Patut Kalian Tahu Sebelum Beli ASUS ZenFone 6
- Punya SoC Sama, Pilih Redmi Note 8, realme 5 atau OPPO A9 2020?
- 1 Tahun di Indonesia, realme Gelontorkan 10 Seri Smartphone
- 10 Ponsel yang Punya Kamera Belakang Terbaik Versi DxOMark
- Rp3 Jutaan, Pilih Samsung Galaxy A30s, realme 5 Pro atau OPPO A9 2020?